Kecelakaan Maut Pukul 03.00 WIB, Aisyah Tewas Usai Mobil yang Ditumpanginya Menabrak Truk Parkir

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Tengah di Desa Teluk, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan pada Rabu dini hari.

Perstiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang penumpang meninggal dunia.

Foto : ilustrasi kecelakaan. (istimewa)

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) terjadi di Desa Teluk, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba, Sumsel, Rabu (24/11) sekitar pukul 03.00 WIB.

Mobil Toyota Innova dengan nomor polisi (Nopol) B 2089 RF dikemudikan oleh Ahmad Ardan (45), warga Desa Bumi Ayu, Bengkulu menabrak bak bagian belakang truk yang tengah parkir di pinggir jalan.

Akibat kejadian itu, seorang penumpang bernama Aisyah warga Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin meninggal.

Satu penumpang lainnya bernama Bayu, warga Bengkulu, Sumarni warga Bengkulu mengalami luka berat dan Clara warga Bengkulu luka ringan.

Kejadian berawal saat mobil travel Mutiara dari Bengkulu menuju ke Kota Palembang.

Namun, saat di tempat kejadian perkara diduga Ahmad Ardan tidak mengetahui ada kendaraan yang parkir.

Saat hendak mendahului, dari arah berlawanan ada mobil.

Sopir tak bisa menghindari dan menabrak mobil yang tengah parkir.

Didalam mobil Innova ada empat penumpang yang mengalami luka berat dan luka ringan serta informasi satu orang meninggal dunia akibat terjepit dalam kendaraan tersebut.

Uju, salah satu saksi mata mengatakan di tempat kejadian perkara memang sering parkir kendaraan angkutan mulai dari truk hingga trailer.

“Diduga sopirnya mengebut. Saat ingin melewati mobil yang tengah parkir di pinggir jalan, tiba-tiba dari arah berlawanan ada mobil lain muncul. Saat menghindari tabrakan si sopir akhirnya menabrak kendaraan yang tengah parkir tersebut,” urainya.

Warga sekitar Jembatan Teluk, Marzuki, itu mengatakan bahwa hampir setiap hari mobil angkutan parkir untuk beristirahat di rumah makan.

“Setiap hari parkir di badan pada malam hari empat hingga tujuh mobil yang parkir hanya ingin beristirahat. Seharus petugas bertindak tegas jangan ada lagi mobil parkir. Bila masih saja tindak tegas dengan tilang,” sesalnya.

Sementara, Kasat Lantas Polres Muba AKP Sandi Putra SIK, membenarkan kecelakaan tersebut.

“Kami melakukan evakuasi korban dan mendata korban yang di rumah sakit, menanyakan saksi-saksi di sekitar TKP,” ungkapnya.

AKP Sandi mengungkapkan diduga sopir travel asal Bengkulu mengantuk sehingga tidak konsentrasi.

“Korban berjumlah empat orang berangkat dari Bengkulu dan kondisinya luka berat dan dua luka ringan,” tandasnya

Kecelakaan Lainnya

Delapan truk terlibat kecelakaan karambol di Jalr Lingkar Selatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (24/11/2021).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Hanya saja dua korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSI Weleri Kendal.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan tukang ban di dekat lokasi kejadian, Minto, kejadian bermula dari truk B 9477 YM yang dikemudikan Miftahudin (39), warga Limpung Batang.

Truk bermuatan ekscavator dari arah barat itu mengalami rem bolong dan menabrak colt diesel di depannya.

Truk diesel terlempar ke utara sedangkan truk bermuatan ekscavator meloncati median jalan ke selatan dan menghantam truk AG 8978 UO yang berjalan dari arah timur.

Foto : Delapan truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Lingkar Selatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (24/11/2021), tampak ringsek. (Dok Satlantas Polres Batang)

Laju truk bermuatan ekscavator belum berhenti dan kemudian menghantam lima truk lagi yang sedang parkir.

Kerasnya benturan mengakibatkan trailer B 9693 UDD yang parkir di pinggir jalan sampai terdorong ke tengah jalan.

Sedangkan satu trailer B 9010 VEH terlempar ke parit dan nyaris menghantam warung kopi.

"Tidak ada korban meninggal, tapi memang ada yang terluka dua orang langsung dibawa ke rumah sakit Kendal kalau tidak salah," tuturnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Batang AKP Adis membenarkan kejadian kecelakaan karambol tersebut.

"Iya benar, kejadian sekitar pukul 15.30 WIB, tidak ada korban jiwa ada yang terluka sudah dilarikan ke RSI Weleri," tuturnya saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut dikatakannya, kejadian laka karambol tersebut karena adanya kendaraan truk mengalami rem blong.

"Karena rem tidak berfungsi dengan baik akhirnya kendaraan tersebut menabrak kendaraan lainnya yang ada di depan, total ada delapan kendaraan," pungkasnya.

Halaman sebelumnya