Kecelakaan Maut Tadi Malam, Anggota Intel Bripka Yuri Meninggal, 6 Kendaraan Alami Tabrakan Beruntun
Kecelakaan beruntun terjadi di jalan lingkar Salatiga Kelurahan Dukuh, Kecamatan, Sidomukti, Kota Salatiga, Senin (29/11/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan, Salatiga, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin malam.
Kecelakaan itu melibatkan enam kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang anggota intel Bripka Yuri meninggal dunia.
Kecelakaan beruntun melibatkan 6 kendaraan di Jalan Lingkar Selatan Salatiga, Senin 29 November 2021 malam.
Lokasi kecelakaan tepatnya di SPBU Gamol.
Enam kendaraan itu meliputi: truk tronton hino W 9847 UY, Suzuki Karimun H 9302 UB, Honda Mobilio 1945 AG, truk colt diesel H 1627 HL, Sedan Timor H 1614 FBG, dan Suzuki Karimun H 8724 KL.
Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Salatiga Ardian Kurniawan Santoso (34) melaporkan satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
"Yang meninggal anggota intel Polsek Argomulyo, teman saya sendiri.
Namanya Bripka Yumri," kata dia dihubungi tribunjateng.com melalui telepon.
Ardi, sapaannya, menyebut Bripka Yuri berada dalam mobil Karimun.
Jenazahnya sudah dievakuasi di RSUD Salatiga.
Identitas korban pengemudi Suzuki Karimun nopol H 9302 UB.
Mengalami luka sekitar kepala.
Sedangkan pengemudi Suzuki Karimun atasnama Harsono, warga Barukan kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang mengalami luka ringan
Sementara itu pihaknya masih fokus melakukan evakuasi sejumlah kendaraan yang ringsek tak bergerak di TKP.
"Ini terakhir kurang evakuasi truk Fuso," tambahnya.
Ardi mengatakan sopir truk Fuso melarikan diri.
Sopir kabur entah kemana, ini wafernya berserakan di jalan," tambah Ardi.
Saat kecelakaan terjadi, Ardi sedang makan bareng keluarga.
Dia tancap gas segera setelah mendapat pesan di Grup Whatsapp kalau ada kecelakaan beruntun di JLS Salatiga.
Kronologi kecelakaan
Foto: Kecelakaan beruntun JLS Salatiga depan SPBU Gamol, Senin 29 November 2021. (Istimewa)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, awal mula kecelakaan karambol disebabkan truk rem blong dari arah Solo-Semarang di jalanan menurun.
Kronologis kejadian semula truk tronton melaju dari arah Solo menuju ke arah Semarang.
Kemudian sesampai di TKP diduga terjadi gangguan fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak truk Colt diesel yang melaju searah di depannya.
"Kemudian truk tronton kekanan dan melewati median jalan sehingga menabrak empat kendaraan yang melaju dari arah berlawanan dan terjadi kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.