Satu Keluarga Meninggal Dunia Terjebak di Kabin Honda Brio, Tenggelam di Rawa dalam Posisi Balik Badan

Instagram/@wargabanua

satu keluarga meninggal dunia terjebak di kabin Honda Brio, tenggelam di rawa dalam posisi terbailk

Otomania.com - Satu keluarga meninggal dunia terjebak di kabin Honda Brio, tenggelam di rawa dalam posisi balik badan.

Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu unit Honda Brio terjadi di kawasan rawa lebak di tepi jalan raya A Yani, Desa Gunugraja, Kecamatan Tambangulang, Tanahlaut, Kalimantan Selatan, terjadi pada Minggu (28/11/2021).

Akibat kecelakaan tersebut, satu keluarga yang menaiki Honda Brio bernomor polisi DA 1202 LF tersebut meninggal dunia.

Beberapa personel Satuan Lalu Lintas Polres Tala langsung menuju tempat kejadian sesaat setelah mendapatkan informasi mengenai laka lantas itu.

Evakuasi Honda Brio yang tercebur ke dalam rawa itu dilakukan personel Satlantas dibantu para warga dan relawan.

Namun tidak mudah petugas menarik mobil yang bagian atapnya berwarna hitam tersebut karena posisinya tercebur, terbalik, dan tenggelam di sungai di kawasan rawa lebak dalam setempat.

Petugas mesti dibantu truk untuk menarik mobil tersebut dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Tambangulang yang berjarak sekitar 7,4 kilometer dari lokasi kejadian.

Sedangkan tiga orang korban dibawa ke RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari.

Lokasi kejadian berada di wilayah RT 01 RW 01 Desa Gunungraja. Mobil yang bergerak ke arah Kota Pelaihari itu tenggelam dengan posisi terbalik dan hanya terlihat bannya di sisi kanan jalan.

"Itu kecelakaan tunggal," sebut Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas AKP M Taufiq Qurrahman kepada banjarmasinpost.co,id.

Taufiq menuturkan bemper depan bagian tengah mobil tersebut penyok. Berdasar olah tempat kejadian perkara (TKP), tugu beton penanda jarak (kilometer) yang ada di sisi kanan jalan retak.

Diperkirakan tiang beton itu terbentur mobil tersebut lalu mobil terlempar ke sungai setempat.

"Mobil korban mengalami kerusakan pada bagian depan dan kap atas," papar Taufiq.

Dikatakannya semua orang (tiga orang) yang ada di mobil itu meninggal. Kerugian materi ditaksir sekitar Rp 5 juta.

Korban yakni Ristyanah (53) pengemudi, Muhammad Danish Kenzie Adiatna (4), dan Aida Dwi Cahyani (38).

Mengenai kronologinya, jelas Taufiq, mobil Honda Brio yang dikemudikan Ristyanah itu melaju dari arah Banjarmasin menuju Pelaihari. Saat itu cuaca hujan deras.

"Mobil Honda Brio itu kemudian kehilangan kendali dan pada akhirnya tercebur ke sungai dalam kondisi terbalik roda di atas," papar Taufuq.