Tragis! Saking Panik dan Bingung karena Rumahnya Kebakaran, Seorang Ibu Menyesal karena Lupa Selamatkan Anak Balitanya yang Masih Tertidur.

Petugas kebakaran segera memadamkan api yang terjadi di Samarinda

GridHITS.id - Sebagai seorang ibu, kehilangan anaknya yang masih balita pastinya sangat terpukul.

Bahkan, penyesalan tersebut datang saat musibah yang melandanya.

Seorang ibu bernama Sarika (29) diliputi rasa penyesalan yang mendalam setelah kehilangan buah hatinya.

Pasalnya, ia tak bisa menyelamatkan bayinya yang berusia 4 bulan dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumahnya.

Kebakaran tersebut terjadi di Desa Suka Pulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering ilir, Sumatera Selatan, Selasa (30/11/2021) dinihari.

Sarika menduga kebakaran terjadi sekitar jam 04.00 WIB, saat ia dan banyinya tertidur pulas.

Ia terbangun saat mendengar suara ledakan dan muncul percikan api di tempat tidur dan dirinya keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Saya tinggal hanya berdua, waktu sedang tertidur pulas, tiba-tiba ada suara ledakan dan terlihat muncul percikan api tepat diatas tempat tidur," jelasnya saat ditemui.

Dalam kondisi panik, Sarika mengaku tak ingat jika meninggalkan buah hatinya yang tertidur.

"Karena keadaan panik, jadi saya langsung keluar rumah dan tidak ingat sama sekali kalau ada anak yang tertidur di dalam rumah."

"Anehnya, waktu kejadian tidak ada sama sekali suara tangisan anak saya," tuturnya.

Berselang satu jam kemudian, setelah api berhasil dipadamkan, anaknya ditemukan telah meninggal dunia.

"Langsung nangis melihat anak dalam keadaan meninggal, saya menyesal tidak bisa menyelamatkan dia," beber dia.

Dikatakan Sarika Kalau dirinya memiliki 3 orang anak, di mana 2 lainnya tinggal di Lampung bersama kakeknya.

"Seingat saya sudah 3 tahun tinggal di sini sendirian, dan baru 4 bulan terakhir lahir anak ketiga dan tinggal bersama di sini," terangnya.

Penyebab Kebakaran

Kapolres OKI AKBP Dili Yanto melalui Kasi Humas, Iptu Ganda Manik mengatakan peristiwa kebakaran di Dusun 5 Desa Suka Pulih, Selasa (30/11/2021) dinihari.

"Peristiwa kebakaran menghanguskan 1 unit rumah semi permanen milik dan menelan korban jiwa," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Menurut informasi yang diperoleh saat kebakaran terjadi, Sarika bersama anaknya M. Agus Rizky 4 bulan sedang tidur di kamar.

Saking paniknya, korban terbangun dan langsung keluar rumah hingga lupa sang anak.

"Menurut keterangan yang didapat kebakaran dipicu akibat konsleting listrik di bagian atap rumah," tuturnya.

Berkat bantuan petugas dan mobil pemadam dan kerjasama warga sekitar. Kobaran api dapat dipadamkan segera.

"Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian materil lebih kurang Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah)," kata dia.